Rabu, 10 Desember 2008

Pasir Putih Raafi

Assalamu'alaikum WR. WB.
Pasir Putih, merupakan kata yang saya sukai, berasal dari kata padang pasir putih. Mengapa harus padang pasir? Mengapa tidak hal lain? Masih banyak bukan hal yang lebih baik dibanding pasir?
Jawabannya adalah karena menurut saya, pasir adalah hal yang sangat menakjubkan. Setitik pasir yang tidak berarti terhampar padang pasir yang luas. Tidak berada, tidak dipedulikan. Apakah ya? Tidak menurut saya. Titik-titik pasir itu, merupakan analogi dari ilmu yang tersebar di jagat raya ini, yang akan terus dicari oleh seluruh makhluk yang pernah ada di alam ini hingga akhir zaman. Semua makhluk hidup? Ya, bahkan binatang sekalipun menunjukkan ilmu yang mereka dapat melalui proses evolusi. Lalu mengapa harus pasir? Mengapa tidak bintang di langit? mengapa tidak jumlah titik hujan yang turun ke bumi? Itulah pertanyaan. Selalu muncul bahkan ketika jawabannya pun tidak dapat ditemukan.
Lalu mengapa pasir tersebut harus putih? Tak lain adalah karena ketertarikan saya terhadap warna putih. Warna yang sederhana, namun dapat berbaur dengan mudah. Ketika seseorang berpakaian putih dari atas ke bawah termasuk rambutnya, kadang saya berpikir betapa gagahnya orang tersebut. Warna yang melambangkan kesucian. Warna yang hebat menurut saya. Saya tidak dapat menjelaskan ketertarikan saya terhadap warna tersebut. Karena sekali lagi itulah pertanyaan yang kadang muncul disaat jawabannya tidak ditemukan.
Lalu apa makna Pasir Putih Raafi? Raafi sendiri adalah nama yang diambil dari nama saya, Rafie. Saya menganggap Pasir Putih Raafi sebagai dunia yang sedang saya jelajahi saat ini dan secara perlahan, menunjukkan rahasia rahasianya kepada saya. Berkelebatan di depan saya yang kadang saya tidak sempat menyadarinya. Memberi warna di setiap detiknya. Itulah arti abstrak dari Pasir Putih Raafi yang mungkin sekali lagi akan menimbulkan pertanyaan tanpa jawaban.
Itulah sedikit pembuka dari seseorang yang menjelajah dunia buatannya sendiri. Entah se-abstrak apa hal yang akan dipaparkan dalam perjalanannya dalam dunianya sendiri.
Wassalamu'alaikum WR. WB.

3 komentar:

Anonim mengatakan...

hhe, akhirnya bikin. Gw link raf blognya.

Ha!ppy mengatakan...

gue yang bego apa emang bahasa lo ribet sampe gue ga ngerti raaf? hhe

dunia komodo mengatakan...

ayo raf semangat ! semangat !

Titik Titik Pasir Lainnya..

Perjalanan dan Rahasia yang mengungkapkan diri..

Tentang Titik Pasir Yang Hidup di Dunia Sendiri ini..

Foto saya
Setitik Pasir yang ada dan melihat untuk menjadi yang lebih baik dan memberi makna kepada alam luas yang tidak toleran kepadanya yang kecil dan tak berarti.